webnovel

One Night Surprise

"Saya akan tanggung jawab semuanya, Reva." "Saya tidak butuh pertanggung jawaban Bapak, karna ini bukan sebuah kesalahan." Terjebak keadaan mendesak, lalu kembali terjebak hati dengan seorang pria bernama Sean membuat Reva berada di ujung masalah besar. Satu malam yang mereka habiskan ternyata terus berlanjut. Awalnya semua berjalan mulus, sampai pada akhirnya rahasia yang selama ini Reva tutupi mencuat ke luar sampai ke telinga Jihan, istri dari Sean. Ketidak terimaan Jihan membuat wanita itu berubah drastis kepada Reva, termasuk menyuruhnya untuk menghilang dari kehidupan Sean. Ada satu waktu Reva memilih pergi dari Sean, namun pria itu selalu saja berhasil menemui dan mematikan langkah Reva yang ingin pergi menjauh. Pilihan Reva hanya satu, diam di tempat akan menderita, atau pergi sejauh-jauhnya dari Sean sebelum semua terlambat. More info follow : @MyStory_BySuciudri18 Foto cover by : Kak Milen Novitasari.

Suciudri_18 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
330 Chs

Kena Ulti

Sesuai dengan dugaan-dugaannya sejak tadi, saat keduanya masuk ke dalam kantor, hampir semua orang menatap walaupun hanya beberapa detik. Saat ini Sean masih berusaha sabar, masih berusaha kalem karena telinganya tidak mendengar nyinyiran. Tangan kekar Sean masih sangat posesif memeluk erat pinggang Reva. Sedangkan Reva, dia hanya menunduk.

"Selamat siang, Pak, selamat siang Neng Repa."

Mendengar sapaan dari suara tak asing membuat Reva mengangkat wajahnya. Tepat di samping Reva berdiri seorang satpam dengan senyum lebarnya. Mungkin bagi orang lain senyuman itu seperti menjelekkan, namun tidak bagi Reva. Layaknya sahabat baru bertemu, Reva seketika heboh mendapati Pak Ilham--satpam kesayangannya masih ada.

"Bapak negur saya?"

"Negur ubur-ubur."

"Ish!" Reva mendelik tajam ke arah Sean. "Bapak apa kabar? Gimana juga kabar Pak RT yang ayamnya meninggal?" lanjutnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com