Sudah hampir enam jam Sean menemani Reva di dalam ruangan. Hari sudah semakin sore menjelang malam, beberapa kali dokter masuk, tetapi mereka bilang pembukaan belum sempurna. Reva yang terus merintih, membuat Sean tidak tega. Mau sampai kapan istrinya merasakan sakit seperti ini?
Masih pembukaan lima, kalau kata mertuanya, itu masih memakan waktu banyak sampai persalinan. Akan tetapi, Sean sudah bertekat untuk stay di sini tanpa membawa Reva pulang kembali. Untuk hal itu semuanya setuju, apa lagi pihak dokter karena mereka jauh lebih leluasa untuk memantau dengan mudah.
"Sean, sakit banget, aku ga kuat." Tangan dingin Reva masih menggenggam erat tangan hangat milik Sean. Kali ini Reva tidak main drama, rasanya memang sangat sakit, bahkan rasa sakit itu muncul satu atau dua menit sekali.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com