"Are you ready?"
"Yes, yes!"
Sean tersenyum, dia menyapu kembali bibir Reva sambil meremas buah dadanya. Tidak ada lagi tahan menahan, lengkuhan Reva terus terdengar di telinga Sean. Lengkuhan itu sangat seksi, membakar gairah Sean yang sudah diubun-ubun.
Pinggul Sean kembali bergerak, dia sedang mencari posisi untuk segera membenamkan Baby Boy yang malang selama satu bulan ini. Reva yang juga kepo, berusaha mengangkat kepalanya, dia melihat Baby Boy perkasa itu sedang mengambil ancang-ancang. Jantung Reva berdegup kencang, apa lagi saat dia merasakan sentuhan kecil dari kepala jamur itu.
Sekuat tenaga Reva mencengkram seprei, dia sangat menanti kenikmatan itu hadir menghiasi hati dan tubuhnya. Pusat inti Reva yang sangat basah tentu saja memudahkan Sean melancarkan aksi nikmatnya. Sudah sering memasuki, tetap saja tempat itu terasa sempit. Sejenak Sean mengangkat wajahnya menatap Reva. Gadis di bawah kungkungannya sudah sangat pasrah dengan apapun yang akan terjadi.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com