Happy reading.
****
Marco menatap jam dipergelangan tangannya kesal. Gara-gara sibuk mengurusi Bossnya yang mabuk, dia melewatkan solat subuhnya. Dia juga tidak tidur sama sekali karena terbayang-bayang wajah bosnya yang menderita dan memanggil-manggil nama Jhonathan. Sudah kayak orang patah hati saja.
Akhirnya Marco pulang membersihkan diri lalu mengganti pakaiannya dengan baju formal lalu segera keluar menuju rumah David sesuai intruksi Bossnya semalam. Marco tak suka menunda perintah. Dia tahu walau si Boss memerintahnya dalam keadaan mabuk. Namun, Marco yakin si bos akan tetap menagihnya esok pagi. Jadi dia harus segera mengerjakannya. Lagi pula Marco juga senang bisa terbebas dari Joe. Mister Celebrity yang kelebihan pesona itu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com