webnovel

Boys

"Ehhh ki udah tau belum?"tanya seorang pria dengan topi merahnya, beserta rambut berantakan, bertanya kepada teman sebangkunya di koridor depan kelas mereka yang sedang membaca buku.

"Ya mana gw taulah ngomong aja gak jelas lo"jawab temannya dan masih membaca bukunya.

"Yah nanya dong, tau apa?, gitu" jawab pria bertopi merah tersebut kepada temannya lagi.

"Astaga ribet amat dah" ucap temannya yang sebenarnya adalah Risky Syahadana.

Risky Syahadana, seorang lelaki pendiam, dingin, cuek, jutek, dan penyendiri. seorang pria yantg sangat populer di kalangan wanita, dikabarkan dulunya dia tidak seperti sekarang dulu dia adalah seorang yang lembut, penyayang, dan baik hati namun setelah tunangannya meninggal karena kecelakaan pesawat dirinya berubah dan sempat dikabarkan sebelum tunangannya berangkat ke Newzeland mereka bertengkar hebat dan beginihlah dia sekarang tak berhati maupun bernyawa.

Ah dan juga lelaki bertopi merah tersebut adalah teman baik Risky Namanya Aydan Perdana, teman sejak kecilnya Risky, punya sifat baik, pengertian, asik, dan tentunya juga tampan dia juga salah satu lelaki idaman para wanita di sekolah ini.

"RENAAAAAA BALIKINNNN????" teriak seorang gadis yang sedang berlari di koridor sekolah dengan menggunakan satu sepatu saja.

"GAK MAUUUU SEPATU ARA BAGUSSS RENA MAU MINJEM" teriak seorang gadis lagi yang sedang berlari dengan satu sepatu di tangannya yang sangat di yakini sepatu itu milik Ara.

"BALIKIN SEPATU GW RENAA" teriak Ara kembali yang sedang mengejar Rena dan sedang di lihat oleh seluruh orang di koridor bahkan Risky dan Aydan juga melihat mereka.

"GAK MAUU....'BUK'....." teriak Rena namun tak sengaja menabrak seseorang di depannya. Seseorang yang sedang duduk asyik membaca buku bersama temannya.l, yang tak lain adalah Risky dan Aydan.

"Renaaa!! lo gak apa-apa?!!" teriak Ara dan hendak menghampiri Rena yang jatuh dan terduduk di lantai dengan tidak anggunnya.

"PUNYA MATA GAK SIH, CEWEK KOK GOBLOK BANGET, TUH MATA DI TARUH DI MANA SIH??" teriak Risky yang tertabrak dan bukunya yang berhasil melayang ke tong sampah di sampingnya.

"Maaf" ucap Rena sedih dan hampir menangis.

"Emang lo pikir maaf bisa balikin buku gw yg kotor hah?!" ucap Risky kembali meneriaki Rena dan wajah Rena memerah dan matanya sudah mengeluarkan air mata.

Ara yang melihat hal itu tak tinggal diam dia segera menyambar es milik seseorang di sampingnya dan melempar es tersebut ke tubuh Risky sehingga tubuh Risky menjadi basah terkena es tersebut dan Ara kemudian berjalan mendekat ke arah Risky dan mendorong Risky langsung.

"Sayang banget ya ganteng tapi gak beradap" ucap Ara kepada Risky dengan senyum miring yang meremehkan.

Risky hanya terdiam dan melihat kepergian Ara yang menarik membawa Rena untuk menjauh dari koridor tersebut.

"Wow baru juga mau gw omongin" ucap Aydan yang hanya diam menyaksikan semua hal terjadi kepada temannya itu.

"Siapa dia?" tanya Risky yang sedang membersihkan bajunya.

"Panggil aja Ara cewek no 1 di sekolah kita dan dia baru pulang dari Belanda minggu lalu" ucap Aydan dengan senyum manisnya kepada Risky.

BERSAMBUNG

Nineteen19

Ciaaa22