webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · Võ hiệp
Không đủ số lượng người đọc
205 Chs

105. Black Eyes

Night king : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Chapter 105 : Black Eyes

Ada enam mobil supercar keluaran Itali yang entah dari mana munculnya langsung mengejar rombongan Leo dan Sky.

Namun, Leo berhasil melumpuhkan dua di antara enam mobil. Meskipun demikian nyawa Leo belum dikatakan aman.

Mereka masih mengejar Leo di belakang. Bahkan lebih seramnya lagi, salah satu mobil mengeluarkan senjata laras panjang dengan peluru yang sangat banyak.

Salah seorang penembak sudah siap dengan bidikan akuratnya kepada mobil Leo.

Dor, dor, dor ….

Bukan hanya satu kali, tetapi berkali-kali peluru itu melesat ke arah mobil yang leo kendarai.

Leo mengendarai mobilnya dengan Zig-zag, cara ini yang terbaik bagi Leo untuk menghindar dari peluru-peluri yang akan membuat mobilnya tercungkal. Atau lebih parahnya dia bisa saja meninggal di sana.

"Ayo, tambah lagi! Tempak terus dia. Jangan sampai dirinya lolos dan sampai di Kanada."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com