webnovel

Chapter 24

Tak pernah Max kira jika ia akan mensyukuri kemunculan Axton, oleh karenanya ia bisa menghela nafas lega. Ia bisa membandingkan Axton kali ini seolah titisan sesuatu yang suci yang turun dari langit karena rasa bersyukurnya.

'Syukurlah kau selamat saat ini sayang.' Batin Max. Tetapi Max tau jika Axton adalah masalah lain yang harus ia hadapi bersama Patricia. Terlebih anggota Blackfire ini sudah mengetahui jika ia menyerahkan chip bukti kejahatan Smith pada Dimitri.

Axton tidak menyadari jika adiknya pergi dari ruangan penjara Max dengan perasaan tidak karuan. Perhatian Axton yang terus menatap Patricia mengalihkan fokusnya yang biasanya peka terhadap perasaan sang adik. Pemandangan berupa gadis molek hampir telanjang sempurna meraih semua perhatiannya.

"Ck, kebiasaan buruk Smith tidak berubah." Axton mendesah sambil menggelengkan kepalanya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com