webnovel

Rahasia Maureen (2)

"Rahasia? Rahasia apa yang Anda maksudkan?" tanya Yudha dengan wajah bingung.

"Sebelum saya menceritakan semua kepada Pak Yudha, apa boleh saya melihat Maureen sebentar saja. Saya ingin mendoakan kesembuhannya." pinta Karen.

"Tentu, kamu boleh masuk, tapi mungkin hanya sebentar, Maureen baru saja mengalami henti napas, kata dokter tidak boleh terlalu banyak yang menjenguk" ucap Yudha.

Yudha hanya bisa melihat Karen dari luar, karena keluarga pasien yang diperbolehkan masuk hanya satu orang tidak boleh lebih dari satu orang. Dia melihat Karen duduk disamping tempat tidur dan berdoa untuk Maureen. Setelah berdoa, Karen terlihat berbicara dengan Maureen, lalu setelah selesai Karen akhirnya keluar kembali menemui Yudha.

"Apa bisa kita mengobrol sebentar? Tapi mungkin tidak di sini" ucapnya.

"Oke" jawab Yudha. Dia mengajak Karen menuju ke kafetaria yang berada di rumah sakit. Yudha masih memegang kotak yang sebelumnya diberikan Karen.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com