"Sayang" panggil Yudha. Dia membalikkan badannya melihat ke arah istrinya. Yudha khawatir Erlina menunda lagi kedatangan ke dokter kandungan. Mereka sudah terlambat hampir 4 minggu untuk melihat kondisi anak mereka. Yudha tersenyum senang saat mendapati istrinya sudah terlihat sangat cantik dengan terusan warna pastelnya. Wajah Erlina terlihat segar sekali. Selama menunda beberapa hari, Erlina terus menerus mengidam hal yang aneh, mulai diawali dengan asinan Bogor sampai dia ingin sekali makan durian, tentu saja hal ini dilarang oleh Yudha. Walaupun kadang sedikit merepotkan, tapi dalam hati Yudha bahagia sekali. Dia selalu tersenyum senang walaupun Erlina kadang meminta makanan yang hampir tidak ada di kota Bandung ini.
"Aku udah siap Bang" balas Erlina.
"Cantik banget" balas Yudha sambil mengecup kening Erlina.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com