webnovel

My promise

Warning! 21++ konten mengandung adegan dewasa dan kekerasan, harap bijak dalam memilih bacaan! "kamu mau pergi meninggalkan ku disini?" tanya seorang gadis kecil berusia 5 tahun, matanya mulai berkaca-kaca. "Ya, aku akan pergi..tapi suatu hari, aku pasti kembali untuk mencarimu!" jawab seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dengan yakin. "Benarkah?! berjanjilah nik.." ucap gadis polos itu sambil menujukkan jari kelingkingnya. "Janji! selamanya kita tetap bersama! tunggulah aku mil.." jawab anak laki-laki itu sambil menautkan jari kelingkingnya ke jari kelingking gadis manis di depannya. Janji sepasang anak kecil yang masih naif belum mengerti kerasnya kehidupan, keduanya berasal dari sebuah panti asuhan yang sama. Namun, naas keduanya terjebak di antara dendam dua buah keluarga. ***** Akankah waktu mempertemukan mereka? Dapatkah mereka bersama untuk memenuhi janji itu? Atau sang takdir memiliki rencana lain untuk keduanya? Hanya waktu yang mampu menjawabnya

lusy_gunadi · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
201 Chs

chapter 119

Happy reading,

Keesokannya di kota Zurich, Swiss...

Waktu telah menunjukkan pukul 04 :00 dini hari, tetapi di salah satu kamar yang berada di mansion Hearst, David sedang asyik mencipratkan air minum ke arah wajah cantik Ruby sehingga gadis itu gelagapan dan terbangun dari tidurnya.

" Ahh! Kau sangat keterlaluan!" keluh Ruby sambil mengusap wajahnya yang basah.

" Cuci wajahmu! Dan ganti bajumu dengan pakaian olahraga! Kau harus olahraga pagi, untuk memperkuat staminamu!" perintah David dengan acuh tak acuh.

" Baik Tuan!" jawab Ruby.

Dengan enggan Ruby turun dari kasur king size milik David lalu berjalan pelan menuju kamar mandi. Sementara pemuda itu akan memilih tidur di atas kasur lipatnya selama Ruby tinggal bersamanya.

" Aku tidak suka pemalas! Selama ini apa saja yang kau pelajari di camp!" seru David saat melihat tingkah Ruby yang berjalan seperti siput.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com