Chapter 2 "Keseharian"

Aku berlari menuju pintu depan rumahku segera saat mendengar suara bel itu. aku tau apa yang datang.

Itu adalah...

nendroid dari karakter utaite favoritku. Mafu-mafu (まふまふ)

"aaa~~ datang juga akhirnya~" kataku dengan bahagianya di telpon bersama teman temanku. aku memang sangat menyukai utaite seperti mafu, soraru, naruse, USSS, sutopuri dan masih banyak lagi.

Dengan semangat aku memfoto nendroid ku yang baru saja datang dan memamerkannya

"hehehe sangat imut kan Sachi..."

"sudah cukup! aku tidak diperbolehkan untuk membeli figur atau nendo oleh ibuku"

aku dan Sachi memang sangat menyukai utaite namun Sachi tidak diperbolehkan untuk membeli figur atau nendo apapun oleh ibunya.

Akupun membeli nendroid ini dari hasil kerja part time yang aku lakukan setelah pulang sekolah dan sebagian uang jajanku.

"jadi, mau lanjut tidak?"

tiba tiba Bastian bertanya pada kami bertiga saat aku sedang asyik memamerkan berang baruku pada Max dan Sachi.

ehem. jadi sebenarnya, kami sedang menjalankan event dalam game MMORPG yang kami berempat mainkan. kami sedang mencari armor langka yang hanya muncul stelah membunuh event boss dengan kemungkinan yang sangat kecil.

"lanjut lah. tapi Riani dan Sachi tidak tau tuh kabarnya"

akupun bilang untuk lanjut dan mencari event armor yang kami incar.

"Hei hode* sialan! cepat tank-kan aku!"

"jangan panggil aku hode sialan sachii!!"

"BASTIAN JANGAN HEAL RIANI SAJAA!!"

ya inilah keseruan setiap kami berempat bermain game MMORPG bersama.

kami berempat pun akhirnya berhasil mendapatkan armor langka yang kami incar sejak awal (dengan usaha sanagat keras dan banyak revive item digunakan)

inilah salah satu keseharian kami yang sangat sangat random di Dunia ini

*hode= orang yang menggunakan karakter perempuan dalam game walaupun dia adalah laki laki di dunia nyata