Hati Nayla semakin sesak setelah berada di samping Ardian, terlihat dengan jelas tubuh Ardian yang sangat kurus, dengan wajahnya yang terlihat pucat pasi.
Tubuh Nayla merosot di pinggir ranjang, dengan airmata tanpa suara tangisan, sungguh hati Nayla seperti tertusuk beribu-ribu belati namun tak berdarah.
"Apa yang telah aku lakukan padamu Mas? kenapa kamu sampai seperti ini? kenapa kamu menyiksa dirimu Mas?" ratap Nayla dengan airmatanya yang berlinang di matanya.
Dengan perasaan hati yang juga terluka Nayla meraih tangan Ardian yang terlihat kurus dan lemah.
Bergetar hati Nayla saat menyentuh kulit Ardian yang dingin dan lembab. Semakin sakit saat melihat dada Ardian yang naik turun pelan dengan nafasnya yang begitu lemah.
Nayla menangis dalam diam, tak kuasa lagi melihat keadaan Ardian.
"Kenapa melihatmu seperti ini, hatiku terasa lebih menderita Mas." ucap Nayla dengan wajah tertunduk, sambil mengusap lembut punggung tangan Ardian.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com