webnovel

Merasa Bersalah

Ya mau ikut ekstra apa?" Aya menyodorkan formulir ektra kulikuler.

"Basket."

Aya memajukan bibirnya sambil mengernyitkan dahi.

"Kalau ikut basket akan menjadi panutan untuk yang lain, menjadi terkenal, dan semakin keren. Emang kamu enggak mau lihat aku keren?" Bayu balik bertanya yang menyudutkan Aya.

"Aku suka lihat kamu keren tapi jangan main basket dong, kan enggak semua pemain basket juga keren to?"

Bayu menggelengkan kepala.

Aya memutar otak, dia paham benar jika Bayu sudah memiliki kehendak akan sangat sulit untuk dicegah tapi basket cukup berbahaya untuknya. Aya tak ingin hal buruk terjadi kepada Bayu.

"Emang kamu mamaku yang harus mengatur segala urusanku?" Bayu kembali membuka percakapan.

"Bukan begitu Bay, hanya saja masih banyak ekstra yang lain yang pastinya enggak kalah keren dari basket itu."

Menepuk pundak Bayu, "Bay, saya cari kamu ke kelas ternyata ada di aula." Seorang tinggi tegap menghampiri Bayu dan Aya yang terduduk  di porselen aula.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com