webnovel

my daddy is my prince

rasa itu ada,dan sangat nyata perasaan yang sudah tumbuh sejak lama, rasa yang seharusnya tak patut ada, telah tumbuh dengan subur dalam relung hatiku yang terdalam. perasaan ini tak wajar, bagaimana bisa aku mencintai kakak ipar ku sendiri. kakak yang selalu ku sebut daddy,selama seperempat kehidupanku.

Diah_Elga · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
1 Chs

prolog

"Daddy..."

Pekik gadis manis yang mengenakan dress putih dengan surai hitam nya.

seorang gadis yang mampu membius perhatian ku selama seper sekian detik.

melihatnya yang mulai berlari kecil ke arahku sembari melambaikan tangannya,kerumunan orang yang berdesakan di bandara tak menyurutkan antusiasnya untuk tetap memanggilku.

Aku berjalan ke arahnya seraya melepas kacamata hitam yang membingkai iris biru milikku.

Ia berlari ke arahku,menjatuhkan pelukannya pada tubuhku,

Dan menenggelamkan wajah mungilnya di sela dada bidangku yang berbalut jas mahal.

dalam dekapan ini aku dapat meraskan deru nafasnya yang masih tidak teratur,rasa hangat kini kembali menyelimuti diriku, kini rasanya seperti aku sudah kembali ke rumah.

"Kau merindukanku baby girl.."

Ucapku dengan senyuman yang menghiasi bibir ku

Ia mengangguk dan mendongakkan kepalanya untuk dapat melihat ku,

"Sangat..bahkan aku hampir mati karna terlalu merindukanmu daddy,Kenapa kau lama sekali di london?"....

"Apa jangan jangan kau sudah melupakanku!!"

Ucapnya dengan cebikan bibir yang membuatku gemas.

Viola pov

Namaku viola amanda,

Panggil saja "ivy"

Hari ini aku menjemput pangeran berkuda putih ku dari bandara.

Oopppsss...maksudnya daddyku atau bisa ku bilang kakak iparku ya..

Aku jadi bingung.

Hemmm..

Kalau kalian fikir daddy ku itu sudah tua,rambut penuh uban,perut buncit,dan wajahnya penuh keriput,

Fikiran kalian salah besar.

Dia sangat di luar expektasi kalian,

Dia adalah pria yang masih sangat tampan dengan seribu pesona nya, 

Namanya michael steven walker

Daddy ku itu kelahiran inggris ,

Dan dia menetap di indonesia karna menikah dengan kakakku.

Lihatlah bukankah dia sangat mempesona,tubuh kekar yang berbalut jas hitam,kacamata yang membingkai,dan jemarinya yang di masukkan kedalam saku, melihatnya langsung seperti ini rasanya masih seperti mimpi.

Oh... ia terlihat seperti mahakarya paling indah yang pernah di ciptakan oleh tuhan, bahkan menurutku para malaikat pun akan iri melihat keindahan yang di milikinya.

ku lambaikan tanganku di tengah kerumunan orang yang sedang mencari sanak saudaranya,

Dia tak pernah berubah,masih sangat hot seperti biasanya..

"Daddy.."

Pekikku yang berlari ke arahnya,ku jatuhkan pelukanku pada tubuh kokoh itu,

Aku sangat merindukannya,

Sangat sangat merindukannya,

Satu tahun kami tak bertemu,

Itu adalah cobaan terbesar yang harus ku alami,

Dia sudah seperti udara bagiku,

Tanpanya aku tak mungkin bisa hidup, karena aku mencintainya.

bahkan sangat sangat mencintainya,

Rasa yang seharusnya tak boleh bersemayam dalam hatiku,malah tumbuh subur di dalam sana,aku tak kuasa akan perasaan ini, dan aku tak mampu untuk mengendalihakan rasa terkutuk yang ku miliki.

Aku mencintainya bukan seperti cinta pada ayahnya,tapi lebih seperti cinta seorang wanita pada seorang pria.

Anggap aku gila atau semacamnya,

Karna dengan lancangnya,aku menginginkan suami dari kakakku sendiri.

Aku tak menyesali keputusan itu,

Aku bahagia dengan perasaan sepihakku,

Mencintainya dalam diam,

Melihatnya setiap hari,

Di berikan kasih sayang olehnya,

Itu sudah lebih dari cukup bagiku.

Jujur Melihatnya bahagia dan tersenyum pada kakak, membuatku cemburu tapi apalah arti sebuah ivy bagi nya,

Aku hanya akan jadi bayi kecilnya sekarang hingga selamanya,

Michael.pov

Satu tahun bagiku adalah waktu yang singkat,tapi lihatlah waktu telah merubah bayi kecilku itu menjadi sosok gadis dewasa.

Aku masih ingat tahun kemarin aku masih mengusap ingus yang keluar dari hidungnya,

Dan sekarang dia sudah berubah,

Hingga aku sempat tak mengenali siapa gadis yang melambaikan tangan padaku tadi.

Setelah acara pelukan dan melepas rindu,Ia mengantarku pulang ke rumah.

Tempat dimana istri ku berada,

~°~°~°~~°~°~~°~°

Mobil sport merah itu memasuki kawasan mansion mewah di pinggir kota,

"Daddy itu nggak sopan banget sihh!!

Masa ivy yang harus bawa mobilnya sih!!"

Gerutuku seraya keluar dari mobil dan membanting pintu dengan cukup keras.

"Ayolah baby,kau tau daddymu ini capek banget.."

Ucapku dengan mengacak rambut ivy

Kulihat tatapan ivy,yang selalu menatapku dengan tatapan yang tak dapat ku artikan dari dulu.

Wajahnya bersemu merah,

" dia malu apa sedang marah?"

Batinku dalam hati

"Udahlah ivy masuk dulu dad,ivy capek mau tidur.."

Ucapku dengan melebarkan langkahku.

Tapi sebelum itu aku teringat sesuatu,

Dan berbalik manatap daddy,

"Oh iya dad,kak oliv bilang nggak bisa pulang beberapa hari ini soalnya pekerjaannya menumpuk!!"

Ucapku meninggalkannya dengan kerlingan nakal di sudut mataku.

~°~°~°~~°~°

"Daddy,kau ada di dalam?"

Teriakku diselingi gedoran pada pintu kamarnya

Hening...

Tak ada jawaban jadi ku putuskan mengintip sedikit kamar daddy.

Kreekkk...

"Daddy..Apa kau di-.."

Belum sempat ku selesaikan ucapanku,aku sudah terperangah oleh sosok tampan yang sedang terlelap di atas ranjang king size itu.

Kaki ku melangkah ke dalam kamar daddy dengan langkah seringan mungkin.

Ku jatuhkan pantatku di tepi ranjang,

Sembari memandang wajah tampan daddy ku itu,

Ku amati lekat lekat wajah nya tanpa meninggalkan seinchi pun,

jemari ku menelusuri dahi, hidung hingga bibirnya dengan satu arah garis lurus aku sangat hati-hati agar tidak membangunkan nya nya tengah terlelap.

"Aku sangat merindukanmu dad...andai kau tau bahwa disini aku sangat tersiksa akan rasaku padamu, apakah kau akan tetap memelukku ..."

Bisikku seringan mungkin

Ku belai lembut tulang rahangnya,

"Aku menginginkanmu dad,tapi aku hanya bisa memandangmu dari kejauhan!!"

"Andai kau tau perasaanku padamu dad..."

Ucapku yang berakhir dengan ciuman di bibirnya,

Ku kecup lembut bibir itu,

Ku tau itu perbuatan tidak baik,

Tapi hal ini lah yang bisa ku lakukan untuk menenangkan hatiku,

Ku hentikan aktivitas ku dan beralih mengecup keningnya.

"Have a nice dream my prince"

Ucapku meninggalkannya di dalam buaian mimpi indahnya.

Michael.pov

Apa ini mimpi?

Tapi kenapa harus mimpi seperti itu,

Mataku mengerjab,membiaskan agar cahaya dapat memasuki manik mataku,

Ku pijit keningku,

Mimpi itu terasa sangat nyata,

Aku bermimpi gadis kecilku mengucapkan perasaannya padaku,

Dan ciuman,

Ku usap bibirku dengan jemariku,

Ciuman itu terasa masih sangat nyata,

Tapi apa mungkin,ivy benar benar menyukaiku?

Ahh..

"Mungkin itu hanya mimpi..."

ucapku untuk Menenangkan batinku sendiri

Apa karna aku sangat merindukan oliv jadi aku bisa bermimpi seperti itu, ah kenapa dia masih tidak pernah berubah dia masih orang yang sangat jahat.

padahal suaminya jauh-jauh menyebrangi samudra hanya untuk dapat melihat nya, tapi ia malah sibuk dengan bisnis dan

urusannya sendiri.

jujur aku sangat ingin menetap di sini, agar dapat menghabiskan hari hariku bersama nya, tersenyum bersama, menangis bersama, dan menua bersamanya.

tapi itu masihlah harapan yang sangat mustahil untuk diwujudkan,karena aku tak akan bisa meninggalkan perusahaan yang ku pimpin dan membiarkan karyawan ku kehilangan mata pencahariannya hanya untuk memuaskan ego sendiri.