webnovel

My CEO's Heart

"Kamu tidak pernah tahu apa yang dia pikir!" CEO-ku tidak sama dengan CEO kalian. Bibirnya tersenyum, tapi tidak dengan hatinya. Bagaimana perasaanmu apabila kau yang selalu berusaha bekerja secara jujur dan professional namun orang terdekatmu, yaitu ayahmu sendiri malah melakukan pekerjaan yang kotor dan tak terpuji? Iya, hal tersebutlah yang sedang dialami Charice, seorang reporter berdarah muda yang selalu bekerja dengan jujur dan mencari kenbenaran suatu desas-desus berita harus dihadapkan pada kenyataan jika Ayahnya adalah tersangka kasus korupsi yang akhirnya bebas dengan cara yang licik. Takdir membawanya pada masalah ketika dia bertemu seorang CEO muda, David Park, seseorang yang 'membantu' ayahnya lolos! Anehnya, sang CEO tampan, Kaya, dan popular ini mendekati dirinya meski dia masih mencintai mantan kekasihnya, Jessica. Ada udang di balik batu namun Charice memutuskan untuk 'bermain' dalam sandiwara cinta yang berbahaya ini demi menguak kebenaran. Dapatkah dia mencapai tujuannya atau justru terjatuh dalam jurang cinta tak terduga? Mungkinkah keduanya bersatu ditengah drama dan kepentingan masing"? Hai para pembaca dari novel Hyeona... kalian bisa follow ig Hyeona di @hyeona.theauthor untuk bantu mendukung semua karya-karya dari Hyeona. Terima kasih atas dukungan kalian...

HYEONA · Tổng hợp
Không đủ số lượng người đọc
455 Chs

CEO -52-

"Anyeonghaseyo.." sapa David kepada Yeonhee. David memasang wajah tampak terkejut dan tidak nyaman.

Yeonhee tersenyum lebar."Bapak tak usah merasa tidak enakan gitu. Santai saja!"

Cleo memanggutkan sedikit wajahnya tanda menyapa. "Anyeonghaseyo!"

"Halo...Nona," sapa Yeonhee.

"Pak David, sepertinya kau sedang menikmati libranmu ya?! Semenjak tidak duduk di bangku CEO lagi, sebegitu luangkah waktu anda?" Yeonhee tersenyum licik.

David tersenyum sinis. "Ini waktu liburan Yeonhee-ssi, memangnya saya tak punya hak menikmati hari libur saya?"

"Iya... Benar tapi biasanya libur-libur gini dulu Bapak tetap rajin ke kantor!" singgung Yeonhee.

"Saya berhak kan mengusir orang yang mengganggu ketenangan libur saya?" David berkata dengan nada datar.

Cleo memperingati dengan pelan. "Kak..."

"Weits... Saya mau diusir? Pak, ini kan ruang publik, saya juga punya hak untuk melangkahkan kaki kemanapun selama masih di ruang publik. Tempat ini bukan punya Bapak pribadi!" Yeonhee membalas.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com