Keesokan harinya ....
Angelica sedang menikmati sarapan bersama ayahnya di ruang makan, dengan menu makanan buatan ibu tirinya yang bernama Barbara. Gadis itu makan dengan pelan, sesekali melirik ayahnya yang terlihat begitu lahap.
"Aku ingin tinggal di apartemen sewa atau kontrakan," ucapnya.
Seketika Thomas menatap Angelica. "Kenapa?"
"Tidak apa-apa, aku hanya ingin seperti temanku yang mulai belajar mandiri," jawab Angelica sambil mengendikkan bahunya. "Dan mungkin... Mungkin aku bersama Matheo. Jadi, ayah tidak perlu khawatir lagi karena dia bisa menjaga ku," lanjutnya.
Thomas mengerutkan keningnya, merasa agak aneh jika dia membiarkan putrinya tinggal dengan seorang pemuda, seperti pasangan-pasangan remaja lainnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com