webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
278 Chs

Saling ingin dipahami

Matheo baru saja selesai sarapan. Pemuda yang memakai celana pendek putih dipadu dengan kaos abu-abu itu memasukkan pakaian kotornya ke dalam plastik berwarna putih, lalu membawanya menuju ke arah pintu utama apartemen karena hendak keluar dengan niat untuk menyerahkan pakaian itu ke tukang laundry. 

"Angelica ...."

Matheo menghentikan langkahnya ketika hampir tiba di pintu utama karena dia melihat Angelica baru saja masuk dengan membawa tas selempang dan ransel, serta wajahnya terlihat sedih. 

"Aku sudah memutuskan untuk meninggalkan rumah," ucap Angelica, lalu berjalan menuju ruang tengah. 

Matheo pun mengikuti Angelica dengan perasaan bingung, sebab dia belum menyiapkan tempat tinggal baru untuk Angelica dan dirinya nanti, tapi Angelica malah sudah minggat dari rumah. Ini sungguh di luar rencananya, apalagi kakaknya masih belum memberi izin tentang rencananya itu. 

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com