webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
278 Chs

Prilaku aneh Phoebe

Saat malam tiba tepatnya pukul 08.00, Travis sudah sampai di rumah setelah seharian berada di rumah sakit. Seperti biasanya, dia langsung menuju ke kamar Phoebe karena ingin melepas rindu. 

Ceklek ...

"Sweetie ..." Travis memasuki kamar Phoebe yang tampak sangat sepi. Dia melirik sekeliling, menyadari bahwa kekasihnya tidak ada di sana. 

Drett ... Drett ...

Travis mengalihkan perhatiannya pada ponselnya yang bergetar. Dia mengambil benda canggih itu dari saku celananya, lalu melihat ada pesan masuk dari Phoebe. Pria itu pun tersenyum lagi kemudian membuka pesan dari sang kekasih.

Sweetie: Aku di kamarmu. 

"Oh ..." Travis langsung tersenyum dengan perasaan antusias karena ternyata Phoebe sudah menunggu di kamarnya. Pria itu pun bergegas meninggalkan kamar, berjalan melintasi ruangan-ruangan hingga menuju lantai atas. 

Travis berlari-lari kecil melintasi tangga hingga akhirnya tiba di lantai atas, dan segera membuka pintu kamarnya. 

Ceklek ...