Jam 9 pagi, Travis sudah selesai melakukan yoga bersama Phoebe. Pria itu bahkan sudah mandi dan bersiap untuk ke rumah sakit untuk menjalani kewajibannya sebagai dokter. Dia terlihat tampan dengan memakai setelan berwarna biru gelap lalu menyisir rambutnya dengan style pompade, yang tidak lupa menyemprotkan parfum beraroma green tea ke arah tubuhnya.
Drett ... Drett ...
Travis menoleh ke arah meja dekat ranjang di mana ponselnya berada dan berdering. Dia pun meletakkan botol parfum ke atas meja rias berwarna metalik yang dilengkapi dengan kaca berbentuk memanjang itu, selalu beralih jalan menuju meja dekat ranjang.
"Akhirnya dia menelponku lagi," gumam Travis saat melihat yang menelponnya adalah Rachel. Dia pun segera mengambil benda canggih itu dan menjawab panggilan sambil duduk di tepi ranjang.
"Hallo ..."
"Akhirnya kamu jawab aku," ucap Rachel terdengar lega.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com