webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
278 Chs

pagi yang mengejutkan

Keesokan harinya .... .

Phoebe baru saja bangun tidur. Dia langsung ke kamar mandi untuk mandi menggunakan air hangat karena sejak semalam belum sempat mandi lagi. Setelah itu dia memakai setelan santai berwarna abu-abu, lalu memoles wajahnya dengan make up tipis. Susah sekali wanita itu menutup mulutnya karena menguap, tidak bisa memungkiri bahwa masih merasa ngantuk karena semalam tak bisa tidur pasca sedikit berdebat dengan Travis. 

Drett ... Drett ...

Phoebe menoleh ke arah meja dekat ranjang, melihat ponselnya berdering. Dia pun segera menghampiri benda canggih itu dan melihat ada panggilan masuk dari adiknya kemudian menjawab. 

"Hallo, Matheo?"

"Kak, apa kamu serius dengan apa yang kamu lakukan?" tanya Matheo dari telepon.