webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
278 Chs

Mengalihkan rasa sedh

Setelah keluar dari kantor polisi, Travis mengemudikan mobilnya menuju ke arah pulang ke rumah. Tentu saja dia bersama Phoebe yang sejak tadi hanya diam dan terlihat kurang bersemangat. Pria itu menjadi kasihan dan memahami bahwa sang maid sedang dalam kondisi berduka dan mungkin butuh hiburan.

"Gimana kalau kita nonton?" tanya Travis, menoleh pada Phoebe yang langsung menatapnya. 

"Nonton?" 

"Yeah ... Saya rasa tidak ada salahnya jika kita nonton satu film saja. Itu tidak akan membuat kamu terlalu lelah," jelas Travis dengan tersenyum santai. "Menonton film komedi atau horor sepertinya menyenangkan. Kita tidak boleh melihat hal-hal yang romantis karena kita sedang patah hati," lanjutnya.

Phoebe tersenyum tipis. "Tapi saya rasa saya belum terlalu kuat untuk duduk terlalu lama di bioskop."

"Kalau begitu kita bersantai di taman mungkin akan menyenangkan ... Kita nikmati udara segar di luar apalagi selama ini kamu memang tidak pernah keluar rumah."