webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
278 Chs

Menasehati Angelica

Setelah hampir 45 menit mengemudi, akhirnya Matheo menghentikan motornya di dekat sebuah danau yang tampak sangat alami dan bersih, dikelilingi oleh pepohonan dan ada jembatan sepanjang 10 m di pinggiran danau. Pemuda itu segera melepas helmnya, lalu menoleh melirik Angelica yang masih merangkulnya dari belakang. 

"Ayo kita turun dan duduk santai di sana," ucapnya sambil menunjuk ke arah jembatan yang terbuat dari kayu dengan warna natural. 

Angelica melirik ke arah jembatan sambil melepas rangkulannya pada Matheo. Gadis itu segera turun, diikuti oleh sang pacar lalu berjalan menuju jembatan yang berjarak sekitar 15 meter dari motor. 

Matheo menggenggam tangan Angelica, meliriknya sambil tersenyum meski yang dilirik itu sangat cemberut, bahkan wajahnya masih terlihat sembab karena sepanjang perjalanan terus menangis. Pemuda itu merasa sedih, merasa kasia. Pada kekasihnya yang tidak ingin punya ibu tiri sedangkan ayahnya berhak bahagia dengan menikahi wanita pilihannya. 

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com