webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
278 Chs

keraguan Phoebe

Setelah Travis berangkat ke rumah sakit, Phoebe memilih untuk 

di kamar. Wanita itu dirundung oleh rasa sedih, cemas dan juga tidak nyaman. Dia terus menerus membayangkan kejadian semalam, sedikit menyesali sikapnya yang lolos kontrol sehingga mau berciuman di depan banyak orang, lalu membiarkan Travis menjamah tubuhnya, lalu tadi pagi kabar tentang hubungan mereka tersebar luas di media sosial. 

"Aku tidak tahu apa semua ini benar atau tidak, Aku tidak tahu hubungan ini terkesan buru-buru atau tidak," gumam Phoebe kemudian menyibakkan rambutnya ke arah belakang. "Aku merasa seperti melakukan hal yang salah ... Aku seperti itu bayang-bayangi rasa takut dan muak karena pasti sebuah pernikahan akan membuat aku menjadi pusat perhatian. Aku benar-benar tidak suka itu ... Bahkan sejak 1 tahun terakhir aku selalu menjadi pusat perhatian atas segala masalah-masalah yang menimpaku!"