webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
278 Chs

kepergian Freedy

Di dalam ruang UGD, Phoebe hanya bisa duduk diam menatap Travis yang masih dalam proses menerima transfusi darah. Tunangannya itu belum melalui masa kritis, sementara ibu dan adik-adiknya masih ada di sana juga karena tidak ingin meninggalkannya karena takut mendadak dalam kondisi darurat. 

Taylor duduk bersandar sambil memainkan ponselnya, mungkin berkabar pada Gwen yang mungkin menunggunya di apartemen. Abbie sesekali mendekati Travis, memastikan semua peralatan medis berfungsi dengan baik. 

"Sepertinya mama harus pulang sebentar," ucap Daniela setelah meletakkan ponselnya di saku jas putihnya yang agak kotor karena terkena darah Travis tadi. 

Semua mata pun tertuju pada Daniela, kecuali Travis karena masih belum sadarkan diri. 

"Mama mencoba menghubungi papa, tapi nomornya tidak aktif," ucap Daniela dengan cemas. "mungkin dia sudah di rumah ...mama harus bicara padanya, dia harus tau tentang kondisi Travis," lanjutnya sambil melirik Travis. 

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com