Keesokan harinya ....
Pagi-pagi sekali, Phoebe sudah bangun karena harus menyiapkan sarapan untuk Travis karena akan berangkat ke rumah sakit lebih awal. Wanita itu berjalan menuju dapur namun perhatiannya tertuju pada sang majikan yang baru saja turun dari tangga dengan langkah tergesa-gesa menuju keluar rumah.
"Dr. Travis!"
Travis berhenti di ruang tamu, berbalik menata berbalik menatap Phoebe yang memanggilnya dan menghampirinya.
"Apa anda akan berangkat sekarang?" tanya Phoebe.
"Yeah, saya harus segera ke rumah sakit karena ada pasien dalam kondisi urgent," jawab Travis.
"Kalau begitu Anda harus segera ke sana. Semoga pasien anda baik-baik saja," ucap Phoebe dengan tatapan sendu mengingat semua pasien Travis adalah wanita hamil.
Travis hanya mengangguk sambil tersenyum tipis kemudian segera keluar rumah. Pria yang memakai setelan berwarna biru gelap itu sangat terburu-buru sehingga tidak sempat untuk mengobrol lebih banyak dengan maid kesayangannya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com