webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
278 Chs

Empat bulan kemudian

Empat bulan berlalu ...

Phoebe hanya diam dengan posisi berbaring di atas ranjang periksa, membiarkan Travis memeriksa perutnya yang kini sudah membesar karena usia kehamilannya sudah sekitar lima bulan. Ini bukan pertama kalinya dia diperiksa oleh dokter tampan itu, namun rasa grogi selalu ada.

"Apa kamu penasaran mengenai gender?" tanya Travis.

"Eh ... Tidak," jawab Phoebe dengan gugup. "Tapi ... Tidak apa-apa jika anda ingin memeriksa."

Travis tersenyum tipis, melirik Phoebe yang terlihat begitu anggun dalam balutan terusan dress berwarna hitam dengan motif bintang-bintang yang memenuhi seluruh permukaan dress. Pria itu segera menyiapkan peralatan untuk USG, sementara sang maid hanya berdiam diri, sesekali memperbaiki selimut yang menutupi bagian bawah tubuhnya. 

"Apa kamu sudah mulai merasa ada yang berbeda dengan tubuhmu? Maksud saya tentang pernafasan atau lainnya." Travis bertanya sambil menyalakan monitor untuk USG.

"Yeah, napas saya agak sesak," jawab Phoebe.