webnovel

My Beautiful Pregnant Maid

Menjadi wanita terhormat dan terpandang ternyata tidak menjamin kebahagiaan seorang wanita. Hal itulah yang dirasakan oleh Phoebe Rae, menikah dengan pria kaya raya membuat statusnya sebagai gadis biasa berubah drastis. Terdengar bagus bukan? Namun tidak bagi Phoebe Rae, pernikahan itu adalah awal mula mimpi buruk dalam hidupnya. Di saat dia sedang mengandung anak pertamanya, suaminya berselingkuh. Meminta pisah? Tentu saja, namun tidak semudah itu. John Ricardo selaku suami Phoebe Rae tak ingin mencerikannya, dan pria itu juga tidak ingin meninggalkan selingkuhannya. Alangkah egois bukan? Semua hal itu membuat hatinya sangat hancur, tidak tahan dengan perlakuan suaminya, dia nekat meninggalkan rumah, kabur menuju ke kota lain bersama dengan adiknya yang juga merupakan satu-satunya keluarganya yang tersisa. Rela melakukan pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Phoeboe Rae menjadi seorang pembantu rumah tangga di rumah seorang dokter muda. Masalahnya tidak berhenti sampai di situ. Sebab, ternyata sang majikan adalah kekasih dari selingkuhan suaminya. Menjadi pembantu rumah tangga dalam kondisi sedang mengandung membuatnya tidak bisa menyembunyikan kehamilannya dari sang majikan. Apa yang akan terjadi sslanjutnya? Apakah John akan mencari keberadaan Phoebe? Bagaimana hubungan sang dokter dengan Phoebe setelah mengetahui kehamilannya? Jawabannya hanya ada dalam cerita ini. story by me art by pinterest

Nonik_Farellidzy · Thành phố
Không đủ số lượng người đọc
278 Chs

Belanja bersama Travis

Travis mengemudikan mobilnya dengan kecepatan rata-rata, sesekali melirik Phoebe yang duduk di sampingnya, terlihat begitu anggun memakai terusan dress berwarna putih dan membawa tas kecil berwarna cream. 

"Dress mu bagus," ucapnya dengan tersenyum tipis.

"Dress dadakan," sahut Phoebe dengan tersenyum malu-malu, mengingat bahwa dress yang dikenakannya adalah dress yang baru dia beli dari online shop. Dia menunduk, melirik perutnya yang terlihat buncit karena dress itu terlihat ketat pada bagian perutnya. "Tapi saya rasa saya salah memilih ukuran terlalu sempit," lanjutnya sambil menghela nafasnya yang terasa sesak, membayangkan bayinya di dalam perut makin tumbuh setiap hari, dia tidak bisa memungkiri bahwa dia membayangkan bagaimana perutnya akan terlihat saat hamil 9 bulan.

"Kalau begitu setelah kita dapat dress baru untukmu, Kamu harus langsung memakainya dan jangan memakai dress yang ini lagi," seru Travis sambil fokus mengemudi.

"Yeah ... Tolong jangan beli terlalu banyak."