webnovel

my baby tripels

ukka · Lịch sử
Không đủ số lượng người đọc
1 Chs

bab 1

amelia tasya seorang wanita singgel yang bekerja sebagai pegawai salah satu perusahaan ternama di kota B tinggal sendiri di rumah kontrakan nya.

Karna trauma akan pria di masa lalu nya ia enggan memiliki hubungan dengan pria lagu, karna ia berangapan bahwa semua pria itu sama saja. hanya bisa menyakiti sama seperti almarhum ayahnya yang sering kali memukuli mendiang ibunya.

Disaat usia nya menginjak 7 tahun ibunya meninggal karena terjadi infeksi di bagian rahimnya,sepeninggal ibunya ayah amelia sering tidak pulang ke rumah lagi meninggalkan amelia sendiri tidak hanya itu ayah nya juga mabuk mabukkan hingga akhirnya menemui ajal nya karena ditabrak lari oleh orang tak dikenal.

sehari harinya amelia tinggal di kontrakan kecil berukuran 4x4 meter ruangan yang cukup luas menurutnya karna hanya tinggal seorang diri.

Kadang kalanya ia merasa sangat kesepian hidup sebatang kara tak punya keluarga karna ayah ibunya seorang anak tunggal dan ia pun hanya punya riska sebagai sahabatnya.

pagi itu dengan malasnya lily melangkah menuju kamar mandi setelah mandi seperti biasa ia bersiap berangkat ke kantor ,sesampai di kantor ternyata masih sepi dia mendudukkan bokongnya di kursinya.

"pagi mel muka kok ditekuk gitu? Kayak orang baru putus aja tu muka loo"kata riska sahabat sekaligus teman suka dan dukanya

"Beberapa hari kan aku lembur truss"ucap amel

"makanya jangan terlalu ngejer dui lu nggak akan di bawah mati tu duit"sambung riska

amelia tak menjawab candaan riska karna ia pikir percuma bicara dengan sahabatnya itu to pasti riska akan akan berdebat panjang lebar ia malas berdebat sekarang,ia akhirnya melanjutkan pekerjaannya

"gue duluan ya mel soalnya si haris jemput"ucap riska malu malu

"cieee pujaan hati menjemput sang putri"ejek amel

"husss makanya cari dog jangan sirik dasar jomblo"jawab riska sambil berjalan keluar dengan wajah cerah

Setelah riska keluar amel pun membereskan mejanya bersiap pulang namun tiba tiba ia merasakan sakit yang amat menyiksa nya.setelah beberapa saat berlalu sakitnya pun meredah.

kenapa ya perut ku beberapa hari ini sering sakit sebaiknya aku memeriksa ke dokter dulu pikirku dlm hati kubereskan meja kerjaku selanjutnya melangkah menuju rumah sakit,yang hanya beberapa blok dari kantornya

sesampainya dirumah sakit ia pun mendaftarkan diri ,tak lama kemudian namanya pun di panggil oleh amelia langsung ke ruangan dokter.

"silakan duduk bu,ada keluhan apa?"ucap dokternya

"begini dok!beberapa hari ini saya megeluh kan sakit pada perut bawah saya dok"

"baik silakan berbaring untuk melakukan pemeriksaan usg dan tes darah"

amelia pun berbaring dokter melakukan usg padanya ,dan ada seorang suster yang mengambil darahnya untuk keperluan tes darah,setelah beberapa lama sang dokter akhir nya pemeriksaan nya selesai. amelia pun bangkit dari tempat tidur kembali duduk di depan sang dokter.

"dok bagaimana hasilnya saya nggak menderita penyakit apa apa kan?"

"tunggu sebentar ya bu!menunggu datanya tes darahnya dulu untuk lebih menguatkan hasilnya,silakan duduk sebentar.amel pun menganguk tak lama kemudian seorang suster masuk dan memberi amplop ke dokternya sambil berkata

"ini hasilnya pemeriksaan ibu amelia dok saya permisi dulu"

dokter itu pun membuka amplop coklat tersebut dan mengerutkan kening amel pun mulai cemas akan ka hasilnya,melihat reaksi dokter nya tak lama kemudian dokternya bersuara

"dari hasil pemeriksaan nya sepertinya ibu terjangkit semacam virus langkah yang menyerang indung telur bisa mengakibatkan kemandulan paling buruk ibu harus mengangkat rahim ibu, karna virus semacam ini semakin lama semakin menggerogoti dan menurut keadaan rahim dalam jangka 1 tahun ibu harus menjalani operasi penutupan indung telur sebelah kanan Supaya tidak menjalar ke bagian lain,tapi operasi ini bagusnya dilakukan bersamaan dengan operasi sc"tungkas dokternya

duniaku seakan hancur sehancur hancurnya,tak terasa air mataku meluncur tak dapat ku tahan,sunggu pilihan yang amat sulit

"jaDi saya harus hamil dulu dok??"

Dokternya pun mengangguk

"tapi saya tidak punya suami ataunpun pacar"ucapnya murung

"untuk keturunan bisa memilih jalur donor sperma ,bila ibu hamil sebelum 1 tahun ini,setelah kelahiran baby nya selanjutnya bisa melakukan penutupan indung telur jadi kita bisa menghentikan virusnya agar tidak menjalar ke organ lain sekaligus ibu bisa memiliki keturunan,bagaimana?"

"tapi saya belum menikah dok!anak saya nggak akan punya ayah?"bentak ku

"bagaimana nasib nya nantinya di ejek dan di caci maki oleh masyarakat "ucapku lagi

"saya hanya memberi saran terlepas dari mau atau tidaknya terserah dari pihak ibu"finish dokter

"saya pikirkan lagi ya dok' ini bukan keputusan mudah buat saya karna menyangkut masa depan saya,saya permisi dulu dok "ucapku selagi berdiri dan mulai melangkah keluar

"saya harap jangan terlalu menunda lama karna semakin lama semakin sulit bagi anda untuk hamil"ucap dokternya

kulangkah kan kakiku keluar rumah sakit rasanya kaki ini pun tak sanggup lagi ku bawah namun aku harus tegar walau terasa sangat berat pertahanan ku runtuh seketika entah kemana aku harus pergi...

ku melangkah berjalan di trotoar jalan,berjalan menuju halte bus terdekat tidak berapa lama menunggu akhirnya bus yang ditunggu datang juga.

sesampai dirumah kuputar kunci rumah ku jatuhkan badan ku di tempat tidur menangis meratapi nasib cobaan sili berganti akan ka tuhan memudahkan jalanku rasanya begitu berat.

Mohon maaf bila alur dan bahasa masih ancur

mohon kritik dan sarannya