webnovel

kenyataan pahit

Dikamar hotel,Tiara yang sudah selesai dari mandinya,duduk termenung diatas ranjang.Apa yang akan ia lakukan setelah mengetahui kalau Andre sudah menjualnya kepada rekan kerjanya.ini bukan pernikahan yang dia impiakan,dia selalu bermimpi memiliki suami yang akan mencintainya dan menua bersama,tetapi apa yang Andre lakukan terhadapnya memang di luar nalar dan benar benar tidak masuk akal.saat Tiara sedang merenung tentang nasib pernikahannya,tiba tiba pintu kamarnya terbuka.

CKLEK...

Suara pintu terbuka,lalu muncul sosok Andre sedang memeluk posesif pinggang seorang permpuan yang sangat cantik dan seksi.tiara bangun dari duduknya dan berjalan menuju Andre

PLAK

"Breng*** kamu mas,apa yang sudah kamu lakukan sungguh keterlaluan dan tak bisa ku maafkan."ucap Tiara sambil menampar Andre

"Cih munafik sekali jadi perempuan bukankah kau juga menikmatinya?"ucap Lisa mengejek

"Kau...siapa kau berani ikut mencampuri urusanku!"ucap Tiara sambil menunjuk wajah Lisa.

"Dia adalah Lisa calon istriku sebenarnya"ucap Andre menimpali

"Apa...apa maksudmu mas"

"Kamu itu terlalu bodoh,apa kamu tidak mengerti dengan ucapanku?aku berpacaran dengan Lisa sudah hampir satu tahun ini,aku bosan dengan gaya pacaranmu itu,tidak boleh menyentuh sebelum pernikahan,Halah bulshit itu".

Tiara yang mendengar pernyataan Andre seketika menegang,jadi selama setahun ini Andre sudah berselingkuh dan dia sama sekali tak mengetahui itu.

"Ha ha ha ha..."Tiara tertawa sumbang,sungguh ironis nasibnya,kekasihnya menyelingkuhinya selama setahun dan dia di jual oleh suaminya sendiri,sungguh ia tak menyangka kalau Andre bakal Setega ini terhadapnya.

Plak plak...Tiara mendaratkan dua kali tamparan untuk Andre.

Andre hanya tersenyum smirk sambil memegangi pipinya,

" munafik kamu Tiara,bukankah kamu juga menikmatinya?"ucapnya sambil tersenyum mengejek.

"Apa kamu bilang," Tiara pun melayangkan tangannya kembali utk menampar andre,tapi dengan sigap Andre menangkap tangan Tiara dan memelintir tangan Tiara,sehingga Tiara berbalik memunggungi Andre sambil meringis menahan sakit.

"Apa yang kamu lakukan,lepaskan tanganku."bentak Tiara

"Tenanglah sayang,jangan marah2 nanti cantikmu hilang Lo,dengar ya Tiara sebenarnya aku sudah lama sudah tidak mencintai kamu,dan aku hanya ingin memanfaatkanmu saja." Tekan Andre,kemudian melepaskan plintiranya.

Lalu mendorong Tiara Hinga terjatuh.

"Kenapa kamu tega sama aku mas,apa salahku?"lirih Tiara sambil menangis dan masih terdengar oleh Andre,akhirnya pertahanan Tiara roboh dia tidak ingin menangis di depan Andre,tetapi kenyataan ini terlalu pahit untuknya sehingga dia tidak bisa membendung lagi dan pecah sudah tangisnya.

"Kamu memang tidak salah Tiara,tapi aku terpaksa melakukanya,dan aku sangat butuh uang agar perusahaanku tidak bangkrut,dan satu satunya jalan adalah dengan menjualmu!"jawab Andre datar

Tiarapun hanya bisa menatap Andre dengan sorot kekecewaan dan kebencian,dia tidak menyangka laki2 yang dia cintai begitu tega menyelingkuhi bahkan menjualnya kepada rekan bisnisnya, Tiara trs menangis...

"Sudahlah jangan menangis,toh semuanya sudah terjadi." ucap Lisa enteng

"Kenapa kamu melakukan ini mas?bukankah kamu mencintaiku?"

"Ha ha ha....cinta kamu bilang, sebenarnya aku sudah lama Aku tidak mencintaimu Tiara,dua tahun kita bersama tak bisa membuatku semakin cinta sama kamu tapi aku makin bosan."

"Kalau kamu memang sudah tidak cinta sama aku,harusnya kamu bilang sama aku,bukan kayak gini mas." ucap Tiara sambil menangis

"Ck...sebenarnya sebelum pernikahan,aku mau bilang ke kamu untuk membatalkan pernikahan ini,tapi sebelum itu terjadi tuan Dewa menelponku dan menagih hutang dan aku menawarkan kamu tak di sangka dia menerimanya.sungguh untuk ini aku harus berterima kasih terhadapmu Tiara."ucap Andre tersenyum mengejek.

Tiara hanya bisa tercengang mendengar penjelasan Andre,sambil meremas dadanya yang terasa sakit.

"Ceraikan aku mas" ucap Tiara sambil menahan tangis,dia tak mengira pernikahan yang selama ini diimpikan menjadi sebuah malapetaka baginya dan keputusan ini adalah yang terbaik untuknya.

"Itu yang akan lakukan sekarang"

Tiara menghapus air matanya secara kasar

"Baiklah aku tunggu surat cerai itu"ucap Tiara dan ingin beranjak pergi dari sana.sebelum Tiara pergi Andre sudah mencekal pergelangan Tiara dengan kuat.

"Mau kemana?"

"Itu bukan urusanmu mas,kamu cepat urus saja perceraian kita"

"Maaf Tiara,untuk yang ini aku tidak bisa membiarkanmu pergi, jika surat cerai itu sudah jadi maka aku akan mengantarmu ke tempat tuan Dewa,dia begitu menginginkanmu"ucap Andre tanpa rasa bersalah.

Tiara menggeleng seakan tak percaya dengan ucapan Andre.

"Jangan harap aku mau menjadi budak kalian lepas"Tiara berusaha menghempas cekalan Andre tapi gagal.andre kemudian memukul bagian belakang kepala Tiara sehingga Tiara tak sadarkan diri.

"Lisa cepat kamu buka pintunya,kita harus segera membawa pergi Tiara "perintah Andre kepada Lisa yang di angguki oleh Lisa.

Andre membawa tubuh kurus Tiara ke arah mobil yang sudah di siapkannya,dia menatap wajah Tiara yang tak sadarkan diri akibat ulahnya.ada rasa bersalah masuk ke dalam dadanya.

"Aku benar benar minta maaf Tiara,aku sangat membutuhkan uang itu"gumam Andre lalu memasuki mobil yang sudah menunggunya.lisa sudah terlebih dahulu memasuki mobil yang sama dengan andre.dia tersenyum penuh kemenangan akhirnya dia akan memiliki Andre dan kekayaanya.

______

Tiara mengerjabkan mata perlahan dan melihat sekeliling lalu mencoba untuk bangun didudukkan nya tubuhnya sambil mengingat apa yang sedang terjadi.

"Dimana aku?" tanyanya pada diri sendiri

Tidak ada siapa siapa,dia sendirian di kamar ini,Tiara mulai mengingat apa yang terjadi.

setelah mengingat matanya langsut melotot dan beranjak dari ranjang dan berlari menuju pintu.

CKLEK CKLEK...

Tiara mencoba membuka pintu tapi tak bisa.dia pun menuju kearah jendela namun sama tak bisa jendela terkunci.

Dia pun menggedor pintu dengan sekuat tenaga,

"buka BUKA pintunya"!!!teriak Tiara

CKLEK...

Tiara mundur beberapa langkah, Pintupun terbuka muncul wanita cantik dengan pakaian yang kurang bahan.

"Ck apasih teriak teriak ini makanan buat kamu."ucap Lisa ketus

"Keluarkan aku dari sini"sentak Tiara

"Ck... jangan mimpi kamu bisa keluar dari sini."

" Apa mau kalian sebenarnya,belum puas kalian menyakitiku?"

"Emang belum,karna tuan Dewa sepertinya masih doyan kamu,jadinya mau gak mau kamu harus tetep disini!!"ucap Lisa

"Dasar kalian tidak punya hati."umpat Tiara sambil menjambak rambut Lisa kuat.

Aaaaa.....Lisa pun menjerit kesakitan

Tiara menendang perut Lisa sambil trs menjambak rambut Lisa.

Mendengar kegaduhan itu Andre berlari menuju kamar Tiara,melihat Lisa dan Tiara bertengkar Andrepun langsung melerai mereka.

"Apa apaan ini,lepaskan Lisa Tiara."ucap Andre sambil mendorong Tiara sampai terjatuh.

"Sakit mas" adu Lisa manja

Melihat ada kesempatan untuk kabur,Tiara berdiri lalu berlari keluar untuk kabur

Andre yang melihat itu segera mengejar Tiara

"Tangkap Tiara,jangan sampe lolos!" teriak Andre pada penjaga yang ada di pintu depan.

Tiarapun tertangkap,dan terus meronta

"Lepaskan aku"Tiara meronta

Andre pun mendekati Tiara.

Plak..

Sebuah tamparan keras dilayangkan oleh Andre untuk Tiara,sampai Tiara tertoleh kesamping dan sudut bibirnya mengeluarkan darah.

"Jangan coba2 untuk kabur!!" Tekan Andre

"bawa dia masuk."perintahnya

"Baik tuan "jawab salah satu penjaga

Kring kring...

Ponsel Andre berbunyi...

"Halo"

"Kapan anda akan mengantarkan wanita itu"ucap dewa tanpa basa basi

"Sebantar lagi tuan,mungkin besok"

"Cepatlah saya sudah sangat menginginkannya."