"Gak apa-apa kok. Saya baik-baik saja, kamu juga baik kan? Saya juga lagi gak fokus tadi, jadi ya… Makanya bisa tabrak bahu kamu." Cintia menjawab dengan senyum manis yang terpatri di wajahnya. Begitu juga dengan lelaki jangkung berkulit sedikit coklat itu.
Keduanya saling bertukar kondisi dan meyakini satu sama lain bahwa sedang baik-baik saja. Bahkan sampai tak sadar membuat Adiyaksa tersisih begitu saja. Apalagi kondisi Adiyaksa yang sebelumnya berjalan di depan Cintia, membuat laki-laki itu tidak diperhatikan oleh orang lain.
"Oh iya, aku Jo. Jonathan," ucapnya sambil mengangsurkan telapak tangannya ke arah Cintia.
Cintia yang masih belum sadar mengenai kesalahannya pun hanya bisa mengikuti apa yang dilakukan oleh Jonathan. Cintia membalas uluran tangan laki-laki itu dan menyebutkan namanya.
"Kamu sendiri di-"
"Ehm!" Adiyaksa berdehem keras hingga membuat Jonathan menatap Adiyaksa penuh tanya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com