Cintia yang sebelumnya terlelap di ruangannya hingga dua jam lamanya, akhirnya memilih untuk pulang dan menenangkan dirinya agi. Meski saat dia ulang un perasaannya juga tetap saja jauh dari kata tenang, karena orangtuanya pasti akan memberikan banyak pertanyaan yang sangat sulit untuk Cintia jawab.
Sebenarnya bukan hal yang sulit kalau Cintai bsia memberitahu aoa yangs udha dilakukan adiyaksa. Tapi lagi-lagi rasa tidak tega dan takut lebih mendominasi hatinya. Cintia merasa tidak mungkin untuk membuat orang tuanya bersedih saat tahu bahwa laki-laki pilihannya justru melihat perangai buruk. Berciuman dengan wanita lain saat calon istrinya sendiri menjaga hatinya dari banyak laki-laki yang sudah mendekatinya saat tahu dia diputuskan dengan Radit saat bulan lalu.
Sayangnya, Cintai hanya bisa memberikan senyuman tipis pada orangtuanya saat orangtuanya menghadang jalanny yang menuju ke kamar.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com