"Ehm… boleh kok pinjam aja, lebih lama juga gak apa-apa. Lagipula saya bisa bilang sama pihak penanggung jawab perpustakaan kalau memang buku itu sedang dibawa demi kepentingan mahasiswi."
"Mereka juga pasti mengizinkan," bohong Daniel sekali lagi.
Raut murung dari Grace pun hilang seketika setelah mendengar ucapan Daniel. Grace sungguh banyak berterima kasih pada dosennya satu ini. Meski Grace sendiri tidak tahu apa alasan dari Daniel yang terus bersikap baik padanya, tapi Grace juga akan menikmati perlakuan baik Daniel.
Setelah acara sarapan yang mengesankan bagi Daniel, dua sejoli itu pun akhirnya berpisah. Meski Daniel merasa belum puas sebenarnya saat hanya memiliki waktu sebentar untuk bicara bersama Grace. Apalagi hari itu Daniel tidak akan datang ke universitas.
"Kamu nanti jenguk papa kamu lagi?" Daniel dengan reflek bertanya pada Garce saat sepintas pemikiran mendatangi otaknya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com