webnovel

Miss Dosen X Mr. Captain

Relivia Zenata.. Seorang dosen muda yang cantik,berhijab,cerdas dan baik ini ternyata adalah kekasih dari seorang kapten kapal. Ia mengawali karirnya di usia ke 21 tahun. Menjadi dosen idola di kampus merupakan hal yang sangat membanggakan bukan? Di balik kesuksesannya, Ivi tetap menjadi orang yang sama, rendah hati dan tidak pernah menyombongkan diri. Felix Devanno... Seorang kapten kapal yang tampan, tegas dan setia. Ia sangat dingin terhadap orang-orang, kecuali dengan Ivi dan keluarganya. Felix mengawali karirnya di laut pada usia 21tahun. Awalnya, ia sama sekali tak berpikiran untuk bekerja di laut, namun tawaran dengan gaji yang sangat memuaskan dan seragam yang tampak keren itu membuat niat awalnya untuk menjadi pengusaha urung. Ia mencoba dunia laut dan beruntungnya ia berhasil. Calvin Aldrean.. Seorang dokter sekaligus pengusaha di sebuah perusahaan ternama di Indonesia. Terkenal dengan sikap dinginnya membuat dirinya masih jomblo di usia 21 tahun. Bukan tanpa sebab, ia pernah mengalami hubungan asmara namun kandas dikarenakan suatu hal. Menjadi seorang kekasih dari kapten kapal bukanlah hal yang mudah. Namun doa dan usaha mampu mempertahankan hubungan keduanya. Meskipun banyaknya rintangan, namun, keduanya dapat bersatu.

Nurliza_Karen_Nita · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
446 Chs

Ujung Jalan

"Vin, kita gak mau melakukan penyidikan juga?" ucap Joe.

"Mau melakukan penyidikan ke mana?" ucap Calvin.

"Ke Cafe saingan restorannya Vira kuy..!!" ucap Revin.

"Ha?? Mau ngapain ke sana, Rey??" ucap Joe.

"Iya Rey.. Kita mau ngapain ke sana emangnya?" ucap Calvin.

"Gue laper!! Kok kalian justru sibuk ngajakin untuk menyelidiki kasus itu sih... Makan dulu lah.. Jam makan siang udah lewat ini.. Perut gue juga udah keroncongan.. Nih ya.. Kalau semisal kita mau melakukan penyidikan, kita tuh harus punya energi.. Energi tuh dari mana? Ya dari makanan yang kita makanlah.. Kalau kita aja belum makan, sok-sokan mau menyelidiki kasus itu, yang ada bukan kasusnya yang selesai tapi kita.. Njrit!!" ucap Elven kesal.

Mereka membelalakkan mata mereka mendengar pernyataan Elven tadi.

"Ya Allah El.. Lemes banget mulut lo.. Ya kita gak boleh selesai dulu dong... Ya kali selesai hidup kita cuma karena gak makan beberapa jam.." ucap Joe.

"Bisa ajalah kalau udah takdir." ucap Elven.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com