webnovel

Miss Dosen X Mr. Captain

Relivia Zenata.. Seorang dosen muda yang cantik,berhijab,cerdas dan baik ini ternyata adalah kekasih dari seorang kapten kapal. Ia mengawali karirnya di usia ke 21 tahun. Menjadi dosen idola di kampus merupakan hal yang sangat membanggakan bukan? Di balik kesuksesannya, Ivi tetap menjadi orang yang sama, rendah hati dan tidak pernah menyombongkan diri. Felix Devanno... Seorang kapten kapal yang tampan, tegas dan setia. Ia sangat dingin terhadap orang-orang, kecuali dengan Ivi dan keluarganya. Felix mengawali karirnya di laut pada usia 21tahun. Awalnya, ia sama sekali tak berpikiran untuk bekerja di laut, namun tawaran dengan gaji yang sangat memuaskan dan seragam yang tampak keren itu membuat niat awalnya untuk menjadi pengusaha urung. Ia mencoba dunia laut dan beruntungnya ia berhasil. Calvin Aldrean.. Seorang dokter sekaligus pengusaha di sebuah perusahaan ternama di Indonesia. Terkenal dengan sikap dinginnya membuat dirinya masih jomblo di usia 21 tahun. Bukan tanpa sebab, ia pernah mengalami hubungan asmara namun kandas dikarenakan suatu hal. Menjadi seorang kekasih dari kapten kapal bukanlah hal yang mudah. Namun doa dan usaha mampu mempertahankan hubungan keduanya. Meskipun banyaknya rintangan, namun, keduanya dapat bersatu.

Nurliza_Karen_Nita · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
446 Chs

Late

Ivi tak kunjung menerima panggilan dari Felix.

"Ivi ke mana sih?? Ada apa dengan dia sebenarnya??" tanya Felix pada dirinya sendiri dengan gelisah.

"Gak tenang gue kalau kayak begini... Gue harus pulang sekarang dan pastikan keadaan Ivi sendiri... Semoga dia baik-baik aja.. Aamiin ya Allah.." gumam Felix. Ia pun langsung menyambar kunci mobilnya yang berada di atas meja. Ia lalu segera menuju parkiran mobilnya dan pergi ke mobilnya lalu menancap gas dengan kecepatan yang tinggi menuju rumahnya.

Perasaan Felix benar-benar tidak tenang saat ini..

"Ivi kamu kenapa sih??" ucap Felix cemas.

........

Ivi benar-benar cemas saat ini. Dirinya berdiri menyandar pada pintu kamarnya.

"Semoga Zayn berhasil ya Allah.. Semoga dia gak kenapa-kenapa.. Aamiin.." monolog Ivi cemas.

Di luar kamarnya, Zayn dan seseorang yang misterius itu pun sedang bertaruh nyawa.

Terkena tonjokan dari lawan, Zayn langsung mengusap sudut bibirnya yang berdarah.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com