webnovel

Lelap

Di tengah kegelapan dalam ruang senyap itu.

Terlihat seorang perempuan sedang terduduk dengan kepala bersandar pada kedua lutut. Rambutnya yang terurai turut menutupi sisi wajahnya. Ia terisak seorang diri, suara kesedihan itu tersebar memecah hening.

Entah sudah berapa lama ia menangis di sana. Tak ada seorang pun yang datang menghiburnya.

“Aku ingin tetap di sini. Sampai kapan pun aku ingin tetap di sini. Di luar sana berbahaya. Iya – di luar sana berbahaya.”

Hanya itulah kata-kata yang terdengar di tengah tangisnya.

***

Pagi telah datang menggantikan malam. Kalevi tersentak tiba-tiba dari tidurnya. Ia sempat bingung kenapa ia bisa tertidur hanya bersandar di tepi tempat tidur begitu. Namun ingatannya secepat kilat kembali saat ia melihat Soa yang terbaring lelap di atas tempat tidurnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com