webnovel

Balon Magenta

Arandra terlihat bersandar di salah satu pilar gagah istana. Ia tenggelam termenung sendiri. Berenang dalam kebimbangan yang menguasai hati. Masih terbayang di ingatannya bagaimana kesungguhan memancar dari sorot mata Soa. Bagaimana wanita itu penuh keyakinan menghampirinya untuk bekerja sama.

Arandra melihat ada sosok Soa yang dulu ia kenal. Seseorang yang berani dan keras kepala. Bahkan Arandra juga masih ingat, bagaimana tiba-tiba kenangan tawa di antara mereka terlintas sehingga mampu menghentikan hasrat melukainya.

Arandra bergerak mengangkat kedua tangannya. Ia pandangi tangan yang pernah hampir mengantarkan kematian pada Soa itu penuh saksama. Arandra ingin mempercayai Soa. Kebebasan sejati adalah sesuatu yang ratusan tahun amat ia harapkan, dan Soa pun tahu soal itu.

“Kau masih saja terlihat bimbang?!” Omer tiba-tiba muncul mengejutkan dengan suaranya yang agak tinggi.

Arandra berubah bersilang tangan. Ia memilih untuk tidak menjawab apa pun ucapan Omer.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com