webnovel

Milly's First Love

Tidak semua kisah cinta pertama berjalan dengan indah. Millicent Jones atau yang biasa dipanggil Milly, selalu menerima perundungan semasa ia sekolah. Teman-temannya mengejek nama Jones menjadi singkatan Jomlo Ngenes. Milly benci sekali dengan sebutan itu karena seolah menjadi kutukan baginya. Hingga usianya yang menginjak tiga puluh dua tahun, ia masih saja menjomlo. Hingga suatu hari, Milly tidak menyangka bahwa ia akan bertemu lagi dengan cinta pertamanya saat masih SMP. Pria itu adalah Nicholas Adinegara. Nick adalah seorang chef seksi, tampan, dan sanggup membuat lutut Milly bergetar karena menatapnya. Seingat Milly, dulu Nick tidak setampan dan semenawan sekarang. Nick tampak begitu tampan mempesona hingga membuatnya melanggar sumpahnya dulu yang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada pria mana pun. Semenjak pertemuan itu, mereka pun jadi semakin dekat. Cinta di antara mereka tumbuh semakin kuat. Namun, berbagai permasalahan pun terjadi. Milly harus merelakan Nick dengan wanita lain. Atau mungkin sebenarnya Nick juga harus merelakan Milly dengan pria lain? Akankah cinta pertama itu berubah menjadi cinta yang terakhir dan untuk selamanya? *** Halo My Readers! Buku ini adalah lanjutan dari buku Terima Aku Apa Adanya (21+); sudah completed. Hanya di Webnovel. Nicholas adalah adik tirinya Rissa. Di buku Milly ini yang menjadi pemeran utamanya adalah Nicholas dan Milly. Buat yang belum tahu siapa itu Rissa, bisa langsung diintip bukunya ya. Buat yg sudah baca buku TAAA terima kasih. Selamat melanjutkan kisah-kisah mereka. Silakan follow IG saya: santi_sunz9 Supaya kita bisa saling mengenal dan siapa tahu nanti saya akan membagikan gift. Salam hangat, Santi_Sunz Happy reading. 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL!!

Santi_Sunz · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
438 Chs

78. Melihat Foto Keluarga Milly

Ponselnya bergetar. Milly meliriknya sebentar, panggilan tak terjawab dari ... Martin. Ia memutuskan akan mengabaikan Martin hari ini. Milly tahu bahwa ia telah bersikap kejam pada Martin. Akan tetapi, lebih baik Milly segera menolaknya sebelum akhirnya ia menyesal. Menikah bukanlah perkara main-main.

Milly mendesah. Ia jadi galau, apa yang akan terjadi pada Tante Amey jika ia menolak lamarannya?

"Kenapa, Sayang?" Nick mengaitkan rambutnya yang terlepas ke kupingnya, membuat Milly bergidik sedikit.

"Tidak apa-apa," kata Milly berbohong.

"Apa kamu lelah? Kamu bisa istirahat di kamarku."

"Tidak. Sungguh, aku baik-baik saja." Milly mengangguk, meyakinkan Nick. Padahal sebenarnya ia ingin sekali berbaring di kasur Nick ... berduaan saja dengan Nick.

Mengingat kedua orang tua dan adiknya berada di rumah, Milly segera menepis khayalannya. "Aku kan sudah bangun siang. Sekarang ini aku sama sekali tidak ingin tidur lagi."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com