Krrrkkk, ku buka pintu kamarku.
"Mik ... " seru Tika sembari melambaikan tangannya agar aku mendekat. Tatapannya fokus membaca laman sosial media, yang ku lihat dia tengah chatting dengan seseorang.
"Ada apa?" tanyaku setelah menenggak dua gelas air putih dengan terburu-buru.
"Aku lagi chattingan sama Sisil -temen kosku, tadinya pamitan aja kalo aku nginap sini. Eeh, ternyata dia ngajakin gibahin kamu. Baca deh.. tapi jangan kaget ya.."
"Ha..?!" hanya itu reaksiku membaca chat Tika dengan Sisil. Aku harus terlihat tetap tenang menyikapi kenyataan bahwa aku sedang ramai diperbincangkan oleh warga kampus, lebih hot dari yang aku pikirkan.
Jadi beritanya sudah nyampe ke Sisil, anak fakultas Ilmu Bahasa yang gedungnya bersebelahan dengan fakultasku. Aku mengenal Sisil sebagai teman satu angkatan meski beda gedung. Kami sering berkumpul bersama saat aku dan Mia menyambangi Tika di kosannya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com