Lanjutan Episode 6.
Di luar kemampuan yang belum dikuasi sang murid.
....
"Betul sekali. Itu salah satu maknanya den"
"Tapi pak, kenapa si kakek malah ngelawan panglimanya? Terus, yang narik sukmanya murid tadi siapa? Kan penguasanya kena luka serangan si kakek pak"
"Ya namanya kan pengikut setia. Sudah pasti menuntut balas atas hal yang terjadi sama pimpinannya ini den. Nah, panglima juga punya prajurit lagi. Tapi, dia mengutus prajurit kesayangan lah istilahnya. Waktu si pimpinan terluka, dibarengi sama murid yang kaget dan belum kuat atas energi besar tersebut. Murid ini pingsan aja karena energi itu.
Nah, berhubungan sama gelombang otak manusia nih den. Jadi, manusia itu punya beberapa jenis gelombang otak. Ada gelombang alpha, delta, dan sebagainya. Balik lagi ke gelombang otak manusia, kalau kamu tahu yang namanya hypnosis atau sering dinamain hipnotis. Sebenernya ada perbedaan di antara keduanya. Tapi simpelnya hypnosis deh, orang yang ter-hypnosis itu kan kehipnotis. Nah pertanyaannya kenapa bisa terhipnotis?
Jadi, 'setau' bapak, dalam hypnosis itu seseorang kan terlihat gak sadarkan diri, tapi orang itu bisa bicara yang terjadi sama dia, sama temannya, juga bisa melakukan hal yang 'disugesti' secara benar dan sadar atau tidak seperti tertidur dengan ilmu hypnosis itu sendiri. Sebenarnya orang yang sedang di hypnosis itu sadar. Buktinya, bisa ngelakuin dengan persis apa yang disugestikan. Karena, mereka itu dalam suatu gelombang otak yang belum mencapai gelombang otak terakhir. Karena, di gelombang otak terakhir itu manusia dalam keadaan full tertidur. Jadi hypnosis yang bapak tau itu adalah mensugesti atau menstimulan seseorang dalam pertengahan gelombang otak, mangkanya bisa bicara, merespon sugesti walau kedua matanya terpejam seperti tertidur"
Dalam suatu gelombang otak, yang belum mencapai gelombang otak terakhir.