Setelah berbincang panjang, Fajar dan Dilan melaksanakan solat. Para santri duduk rapi di sebuah ruangan, karena akan melaksanakan Sekolah Diniyah. saat itu suara santri yang terdengar hanya mengaji sementara Fajar ikut-ikut mengaji namun surat-surat pendek.
Untuk sejenak Fajar merasakan kerinduan yang mendalam kepada kedua orang tuanya rasa penyesalan karena sudah merasa durhaka dan membangkang sebagai seorang anak membuat dia sedih dan menyesal bulir bening menetes dari kelopak matanya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com