Walaupun Aku Mati (1

Sampai telepon itu menelepon lagi, Lu Shan dengan ragu-ragu mengambil telepon itu dan mengangkatnya.

Suara Liang Hanwen terdengar sangat asing dan terdengar sedikit khawatir. "... Shanshan, aku dengar kamu sudah hamil?"

"Ada apa kamu menelepon?" Suara Lu Shan sangat dingin.

"Sebelumnya, aku yang bersalah padamu. "

Lu Shan mendengus pelan, "... Ya, tapi kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi. Mengapa kamu menelepon sekarang?"

"Aku meneleponmu untuk menasihatimu. Lepaskan anakku, agar istriku tidak curiga dan curiga bahwa hubungan lama di antara kita akan bangkit kembali. Kompensasi apa yang Anda inginkan, sumber daya atau uang, Anda berbicara.

Lu Shan menggertakkan giginya ketika mendengar kata-kata Liang Hanwen yang begitu masuk akal. "... Liang Hanwen, kau bajingan! Aku dan anakmu tidak ada hubungannya denganmu. Mengapa kau mengatakan hal semacam ini? Ambil sumber daya dan uangmu, pergi ke peti mati!