"Salsa… kamu sudah siap pulang?" tanya David. Berjalan menghampiri Salsa yang baru saja bangun. Bahkan nyawanya belum terkumpul sempurna. Ke dua katanya masih menipis, tubuhnya terlihat masih lemas, lunglai tanpa tulang.
Sedangkan Alan yang masih duduk di rajang pasien. Dia hanya diam, menatap aneh kakaknya. Dari kemarin dia tak hentinya menggoda Salsa.
Kalau aku jadi kakak. Aku pasti langsung to the poin. Percuma basa basi seperti itu. Gak akan ada habisnya. Dan keburu dia di ambil orang. Dan hanya tinggal penyesalan nanti. Gumam Alan.
"Sa… Kamu baik-baik saja, kan?" tanya David memulai khawatir melihat tubuh Salsa yang terlihat masih lemas.
Sebenarnya siapa yang sakit? Harusnya dia tanya padaku. Siap pulang belum? Terus kenapa di tanya Salsa? Dasar nyebelin punya kakak seperti dia. Gak ada perhatiannya sama sekali sama adiknya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com