Kulihat Arkan sudah tertidur dengan nyenyak, aku pun melepaskan tangan Arkan dari tubuhku, agar aku bisa bangun dan berjalan keluar dari kamar.
"Cie, pengantin barunya baru bangun." Ucap Budhe menggodaku, membuatku tersenyum kecut.
Pengantin baru apaan? Punya suami atau gak punya suami juga sama saja, sama - sama tidur kalau malam.
"Budhe mau kemana?" Tanyaku pada Budhe, karena aku melihat Budhe, Pak Dhe dan juga Adista sudah berpakaian rapi.
"Mau pulang lah, Sayang." Jawab Budhe sambil menggendong Adista.
Setelah mendengar jawaban dari Budhe, aku jadi punya ide, kalau misalkan aku ikut Budhe pulang, pasti aku bisa bermesraan dengan Arkan tanpa diganggu sama Hara.
Biar nanti aku mencoba bicara sama Arkan, aku yakin kalau Arkan pasti tidak akan menolak permintaanku.
Aku akan terus berusaha agar malam pertamaku tidak terus menerus gagal.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com