"Mmm, ... rasa bumbu masakan Padang yang terenak memang cuman ada di Indonesia," komentar Audia setelah menyantap dua suap nasi dan lauknya.
Audia teringat masakan Padang yang dipesannya sewaktu di London, Inggris. Rasanya sedikit berbeda, seperti ada yang kurang pas di lidahnya. Entah apa.
Padahal menurut lidah Alvin, rasanya sama saja. Karena yang di London pun Alvin memesannya dari Rumah Makan Padang asli Indonesia.
Hanya perasaan–lidah ibu hamil saja mungkin.
"Udah kenyang makannya? Atau masih mau nambah?" tanya Alvin sambip tersenyum, melihat betapa lahapnya Audia menghabiskan suapan terakhirnya.
Yang ditanya, karena ibu hamil–yang merasa tubuhnya kegemukan, bukan senang ditanya seperti itu oleh Alvin. Alih-alih begitu, Audia memajukan bibirnya, cemberut.
"Gak! Ntar Didi tambah gendut. Mas ini, ngeledek Didi, ya?!" Audia bersungut-sungut.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com