webnovel

Menebak Isi Hati

"Oh ya? Masa sih Ren?" Tanya Ferdi.

"Iya, karena kan semua yang kita ucapkan berasal dari hati."

Benar apa yang Narendra ucapkan, tiap ucapan berasal dari hati baik ataupun buruknya.

Tin ... Tin ...

Sudah sampai di rumah, Pak Yono memasukkan kendaraan roda empat tersebut, lalu Zoya keluar dan ia berjalan menuju ke dalam rumah.

"Eh menantu Ibu sudah sampai rumah." Sapa Ibu Vita, lalu Zoya pun tersenyum seraya mencium punggung tangannya.

Zoya pun melangkahkan kakinya menaiki anak tangga, lalu ia merebahkan tubuhnya di atas kasur empuknya. Memang nyaman saat pulang kerja, lalu merebahkan tubuh di dalam kamar yang sejuk seperti ini.

Narendra membuka pakaiannya, lalu ia mengambil pakaian di dalam lemarinya.

"Kok kamu buka baju sih?" Ucap Zoya.

"Maaf, aku mau ganti baju. Kamu menghadap kesana aja, biar nggak liat!" Titah Narendra. Zoya pun menghadap ke dinding, ia tak ingin melihat suaminya yang sedang membuka pakaiannya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com