Hamil Tiga Tahun (3)

Pada saat yang sama, tidak lupa untuk mendekatinya lagi, sebuah tangan kecil diam-diam mengulurkan punggungnya, menggambar lingkaran, dan artinya menyenangkan terbukti dengan sendirinya.

Su Mohan mengangkat kepalanya dan mengangkat alisnya. Jangan pikir ini bisa membuatku pergi. Tidak ada yang perlu dipikirkan!

Ye Fei mengedipkan matanya. Su Mohan, apakah kamu benar-benar tidak berperasaan?

Tidak ada gunanya mengurangi ini.

Apa yang kau inginkan?

Bagaimana menurutmu?

Ye Fei menggertakkan giginya di dalam hatinya dan memaksakan senyum: Pada malam hari, hamba akan puas dengan pelayanmu. Bisakah kamu diam dulu, jangan membuat keributan lagi!

Su Mohan tampaknya sedikit puas: Bagaimana cara melayaninya?

Ye Fei tersenyum dan berkedip: Tentu saja, ia menuangkan teh dan mengusap pundaknya ……

Su Mohan mengerutkan kening dan tampak tidak puas: Tidak ada? Kau ingin aku pergi?