webnovel

memory of the past

Cisa adalah keturunan dari seorang bangsawan Inggris yang terpisah jauh dari keluarganya. Karena dia hidup sebagai rakyat biasa dan bahagia diapun menemukan cinta sejatinya. setelah dua puluh satu tahun terpisah akhirnya saudara laki laki satu satunya menemukan dia berada di negeri yang elok yaitu Indonesia. Namun dia menjadi yatim piayu karena kedua orang tua kandungnya telah meninggal dunia semasa dia masih berusia enam bulan setelah dia dilahirkan. Namun apa yang terjadi dia kehilangan ingatanya setelah musibah penculikan tersebut dia terkena Amnesia. dia kehilàngan segala ingatan dari masa kecil hingga terakhir dia menikah. Disaat ingatanya sudah kembali terjadi penculikan kambali namun itu tidak membuat Cisa jadi dendam dan dia malah memaafkan orang tersebut. hingga kesadarannya terbuka dan menjadikan bagian dari keluarga. Cisa banyak mendapatkan cinta dari orang orang yang dikasihinya walaupun dia tidak merasakan kasih dari orang tua kandung yang sebenarnya, namun itu tidak membuat dia bersedih dan hilang akan perasaan cinta dan kasih sayang. Cisa tidak pernah menyesali kejadian yang menimpanya karena Allah telah memberikan sesuatu dari apa yang telah hilang darinya. Dia berharap semua akan sesuai harapan nya kelak. Dipertemukan kembali dia dengan kakak kandungnya merupakan kejutan yang membahagiakan dan setiap kejadian dia ambil hikmahnya.

Daoist816470 · Lịch sử
Không đủ số lượng người đọc
101 Chs

Bab 96

Hari hari selama liburan di Korea di lewati dengan mengunjungi tempat tempat yang indah dan juga pertemuan yang tanpa terduga dengan beberapa aktor korea papan atas seperti Lee min ho, yo seung hoo dan juga beberapa lainnya.

Tapi tak di pungkiri Kim soo hyun oppa beberapa kali menyempatkan untuk datang kehotel tempat Cisa dan Nicky hanya untuk melihat dan melepas rindu katanya, entah mengapa ucapannya itu agak janggal bagi Cisa dan juga Nicky.

"Oppa Soo hyun kesinu hanya sendiri aja? kenapa nggak ngajak teman atau pacar gitu!"Cisa sempat bertanya pada Soo hyun, untuk memastikan apa yang menjadi pemikirannya yang sangat serius.

"Aku hanya sendiri, apa kamu ingin aku membawa teman kesini?" Soo hyun malah balik bertanya.

"Bagi ku sih tak masalah jikalau memang oppa bawa teman kemari, jadi akan lebih rame kan dan juga aku jadi senang" Cisa menjawab apa adanya karena itu yang dia rasakan.

"Kalau begitu aku telpon mereka supaya kemari" Soo hyun menuruti apa yang di inginkan Cisa.

Tak lama setelah itu Soo hyun menelpon beberapa temannya dan mereka akan segera kemari dari jawaban mereka.

Mereka mengobrol dengan tawa yang bahagia dan lepas, melihat semua orang yang di sayanginya terlihat bahagia Cisa pun ikut bahagia walau hanya melihat mereka semua dengan matanya yang sayu.

"Ya Allah berikan selalu kebahagiaan untuk semua orang yang aku sayang dan juga kesehatan dan umur panjang untuk mereka semua" Ucap Cisa dalam hati dan setitik air matanya menetes di pipinya.

Melihat istri tercintanya meneteskan air mata Nicky jadi panik dan dia segera mengusapnya dan memeluknya "Sayang ada apa? kenapa kamu menangis jangan sedih nanti dedeknya juga ikut sedih, kalau sayangku mau sesuatu bilang aja aku pasti usahain apa pun permintaanmu?!!".

Sambil mengelus punggung Cisa dengan halus, dipeluknya dengan erat Cisa dalam dadanya.

"Enggak hubby aku menangis karena bahagia karena melihat kalian semua bahagia, aku hanya tidak ingin ada lagi kesedihan dan juga kemalangan kedepanya" Cisa mengutarakan semua yang ada di hatinya.

Semua orang pun tertawa bahagia melihat kemesraan Cisa dan juga Nicky didepan mereka tanpa rasa malu dan canggung.

"Hari ini adalah hati terakhir kami di sini besok pagi kami harus berangkat ke Jepang untuk lanjut liburannya, oppa oppa sekalian jangan lupa kasih kabar lewat chat ya?!"Cisa memberitahukan kata kata perpisahan itu.

Mendengar itu Soo hyun meminta sesuatu kepada Cisa "Apa aku boleh memelukmu? sekali saja" sambil mengangkat tangan hendak memeluk "Tidak... tidak akan aku ijinkan siapa pun menyentuh Cisa istri ku" Nicky menyahuti permintaan Soo hyun.

"Maaf oppa... suamiku sudah melarang itu artinya aku harus melaksanakan ucapannya dan itu merupakan perintah mutlak bagi Cisa oppa, nanti kalau oppa menikahmaka akan mengerti dengan sendirinya.

Dengan sdikit kecewa Soo hyun harus menerima penolakan tersebut "hhmmm ... baiklah jikalau begitu, jam berapa kalian berangkat ke jepang?". Soo hyun bertanya.

"Kami berangkat pukul 🕗 pagi dari bandara langsung" jawab Cisa dan kwmbali bersenda gurau dengan semuanya.

Waktu terus berlalu mereka semua berpamitan karena hari sudah malam sungguh berat mereka meninggalkan tempat itu,walaupun mereka baru saja brtemu dengan Cisa, mereka sudah menyayanginya seripa orang berbeda beda.

Setelah mereka pergi balik ketempat masing masing tempat itu teeasa kosong hanya mereka berdelapan.