webnovel

Talak untuk Yanti

Bunda Herman terduduk di kursi mendengar perkataan yang keluar dari mulut Heman.

"Ya Allah Her. Kenapa sih mau nikah siri seperti itu? Kamu juga jadi perempuan kenapa mau nikah siri? Seperti nggak punya harga diri Kamu,"kembali Bunda Herman memarahi Yanti.

Gadis itu hanya terdiam seribu bahasa. Rijal yang mendengar Yanti di marah-marah langsung angkat bicara.

"Begini Bunda. Ini bukan keinginan mereka, tapi Kakek Asnawi yang memaksa mereka menikah. Tolong restui mereka Bunda. Kasian Herman sedang sakit. Dia butuh istirahat,"kata Rijal. Dia tidak rela Yanti di marah di depan mereka.

Akhirnya Bunda Herman meminta Herman segera masuk ke kamarnya.

"Masuklah. Istirahat. Tapi tidak dengan Dia,"tunjuk Bunda ke arah Yanti.

Herman langsung menolak keinginan Bundanya.

"Tidak Bunda. Jika Yanti tidak boleh tinggal di sini. Aku akan ikut kemana Dia pergi. Karena Dia tanggung jawabku."tolak Herman.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com