Cek Dah mau minggat

Bunda tersenyum jahat mengingat rencananya ingin membuat Herman melupakan Yanti.

"Aku akan lakukan apapun agar mereka berpisah. Walaupun caranya salah."gumam Bunda.

Kemudian Dia kembali ke ruanga makan dan bergabung dengan dengan Herman dan Jamal.

Sementara itu Faiza sedang berkumpul di ruang makan.

"Cek Dah. Ikutkan jalan-jalan dengan Kami? Aku udah ambek cuti beberapa hari,"tanya Faiza.

Cek Dah yang sedang makan tersenyum ke arah Faiza.

"Aku lagi malas perginya Fai. Kalian aja, ini kan kunjungan dengan keluarga Rijal."jawab Cek Dah.

"Ikut aja Idah. Kamu juga bagian dari keluarga Kami. Mau ya?"

Umi pun ikut berbicara meminta Cek Dah ikut mereka.

Akhirnya Cek Dah pun akan ikut bersama Rijal dan Keluarga Faiza ke Banda Aceh.

"Fai. Nanti Aku akan buat Kamu malu,. Apa Aku pergi aja dari rumah untuk beberapa saat?" Gumam Cek Dah.

Raju sangat kaget mendengar usul yang dikatakan oleh adiknya itu. Dia tidak menyangka jika Yanda sudah di kuasai oleh amarah dan hawa nafsu.