Ada luka di hati Tina

Nurul sangat kaget melihat yang datang adalah Wak Ni dan Mukhlis.

Wak Ni langsung masuk dan memeriksa sekeliling kamar Nurul. Namun tidak ada yang mencurigakan.

"Di mana Kamu sembunyikan lelaki itu Nurul?"tanya Wak Ni.

"Lelaki? Mana ada,Wak Ni ini bicara yang nggak aja,"kata Nurul.

"Jadi sepeda motor siapa di depan?"tanya Mukhlis.

"Mana Aku tau, tanya aja pada motornya,"ucap Nurul.

Wak Ni dan Mukhlis segera meninggalkan Nurul.

Mereka segera mengelilingi rumah kos mereka dan melihat tidak ada yang mencurigakan.

"Mak. Aku tadi benar-benar melihat ada lelaki yang masuk ke rumah kita,"kata Mukhlis.

"Ya sudah mukin Kamu lelah Nak. Yuk istirahat aja. Kita sudah periksa tapi nggak ada yang mencurigakan dengan Nurul,"ucap Wak Ni.

Mukhlis pun menuruti apa yang dikatakan oleh Ibunya. Mereka kembali masuk ke rumahnya untuk istirahat.

Herman sangat kaget mendengar perkataan Yanti. Dia langsung mendekati gadis itu.